Rabu, 13 Juli 2011

Natsuko: Mengenal Aceh dari Sejarah

Natsuko Tezuka adalah penari. Dia berasal dari Yokohama, sebuah kota besar yang berdekatan dengan ibukota Jepang, Tokyo. Dia dikenal sebagai ‘penyendiri’, sehingga Natsuko suka tampil sebagai penari solo. Kedatangannya di Banda Aceh untuk mengisi acara ‘The Weep of Forest in Poetry and Music’, atau Rintihan Hutan dalam Syair dan Musik, yang di gelar PentaSagoe, Jambo Kupi Apa Kaoy, Lampaseh, Banda Aceh, Sabtu (16/7).

Di negaranya, Jepang, Natsuko dikenal sebagai pendiam, dan dialah satu diantara sekian penari Jepang yang dianggap ‘ekstrem’ karena suka memilih tempat pertunjukan di lokasi tidak biasa, seperti Kereta Api, Bis Kota, jalan raya, dan pojok kota.

Perempuan ramping berkulit putih memulai Karir penari sejak 1996, dan dia dikenal sebagai penari tunggal. Pada tahun 2001, Natsuko menciptakan tarian berjudul; ‘Anatomical Experiment 4.5 version’ Karya itu digarapnya berseri dan pernah dipentaskan di panggung Indonesia Dance Festival. Pada tahun 2005, menggelar karya di Japan Society Amerika Serikat, dan dia memang kerap tampil di eropa dan Negara-negara Asia, termasuk pada event 9th Indonesian Dance Festival 2008 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Inilah kehadirannya yang pertama di Aceh. Berikut petikan wawancara Natsuko Tezuka dengan penulis Hiem Apa Kaoy melalui media facebook dan email menggunakan bahasa Indonesia, kecuali Natsuko diterjemahkan oleh sahabat Indonesia di Jepang. Berikut petikannya;

Apa Kaoy
Hai Natsuko San. Salam kenal. Saya Apa Kaoy dari media online The Atjeh Post. Senang sekali saya dapat mewawancarai anda.

Natsuko Tezuka
Sama-sama Apa Kaoy. Saya juga senang sekali.

Apa Kaoy
Saya dengar dari sahabat Yoko Yamashita, bahwa anda sedang mempersiapkan sebuah karya untuk Aceh,apa betul?

Natsuko Tezuka

Sebetulnya tujuan saya ke Aceh untuk melihat budaya dan kehidupan di Aceh. Tapi karena diberi kesempatan untuk mengisi acara, maka saya siapkan karya yang sesuai untuk acara itu.

Apa Kaoy
Apa judul tari yang sedang anda siapkan?

Natsuko Tezuka
Judulnya Anatomical Experiment - Request Version in Aceh.Saya sudah tahu energi aktif bersahabat dengan orang Aceh (atau seniman Aceh), perasaan saya senang sekali.Sekaligus saya agak khawatir apa saya memberikan kesan kepada penonton di Aceh, karena ada  perbedaan budaya antara Jepang dan Aceh.

Apa Kaoy
Apakah sebelumnya anda pernah datang ke Aceh? Bagaimana tentang Aceh yang anda ketahui?

Natsuko Tezuka
Ini pertama kali bagi saya mengunjungi Aceh. Sayang sekali, kalau di Jepang barita tentang Aceh topiknya soal konflik. Saya teringat itu kalau diajak ke Aceh. Saya tahu nama Aceh, setelah saya membaca tentang sejarah Indonesia. Dalam bukunya “Daerah Aceh adalah tempat agama Islam pertama di Indonesia”, saya pun yakin kalau orang Aceh beragama Islam.

Apa Kaoy
Tentang kesenian Aceh, apa yang pernah anda lihat,  atau yang pernah anda ketahui?

Natsuko Tezuka
Saya malu, saya tidak tahu apa-apa. Ini pengalaman baru bagi saya, dan saya sangat senang.

Apa Kaoy
Pada acara nanti ada puluhan seniman Aceh akan tampil, bagaimana perasaan Anda?

Natsuko Tezuka

Saya sudah tidak sabar lagi. Saya ingin berkomunikasi sama mereka sebanyak banyaknya.

Apa Kaoy
Sejak kapan Anda mengetahui Aceh?

Natsuko Tezuka
Saya tidak tahu. Tapi Saya mendengar nama Aceh dari televisi di Jepang, topiknya tentang konflik.  Tentang gempa bumi dan tsunami itu ada karena di Jepang juga ada Saya juga ingin mengambil pelajaran tentang bencana alam dari orang Aceh.

Apa Kaoy
TerimakasihNatsuko. Sampai bertemu di Banda Aceh

Natsuko Tezuka
Sama-sama. Sampai ketemu nanti. Saya menanti-nantikan untuk bertemu Apa Kaoy, seniman dan penonton di Aceh!


Sumber : http://www.atjehpost.com/sosok/wawancara/4254-natsuko-mengenal-aceh-dari-sejarah.html

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...