KONDISI
PESISIR ACEH UTARA DAN KOTA LHOKSEUMAWE
DI
MATA MAHASISWA
Mahasiswa merupakan generasi muda yang rata-rata
memiliki sifat kritis baik dalam hal politik,sosial,budaya maupun lingkungan,
seperti halnya mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Lhokseumawe yang saat ini mulai menggerakkan sebuah organisasi “MAPALA”
(Mahasiswa Pencinta Alam) yang memiliki visi dan misi untuk terus menjaga dan
melestarikan alam. Ini merupaka sebuah wadah baru bagi mahasiswa pemerhati
lingkungan. Upaya bagi kita (WALHI-Aceh/Aktivis Lingkungan) memberikan
inspirasi, dan pemahaman mendalam mengenai lingkungan adalah suatu motivasi
besar untuk terus berkembang dan aktiv melakukan berbagai diskusi dan advokasi
di bidang lingkungan.
STAIN Malikussaleh Lhokseumawe
merupakan salah satu kampus yang menjadi tujuan Sahabat Walhi yang diwakili
oleh Lembaga Pembelaan Lingkungan Hidup & HAM Aceh bekerjasama dengan
Majelis Eksekutif Mahasiswa (MEMA) STAIN Malikussaleh Lhokseumawe melaksanakan
kegiatan WALHI GOES TO CAMPUS dengan tema “kondisi
Pesisir Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe di Mata Mahasiswa”
Kegiatan ini berlangsung pada hari
senin tanggal 21 November 2011, di awali tepat pukul 14.00 WIB dan dibuka
langsung oleh PRESMA STAIN Malikussaleh Saudara TASRIZAL dilanjutkan sambutan
dan penjelasan kegiatan oleh Muamar yang menerangkan sekilas tentang keberadaan
WALHI-Aceh dan peran aktivnya sebagai suatu Ornop (Organisasi Non Pemerintah)
dalam melakukan advokasi lingkungan hidup.